Jumat, 06 Juni 2014

Doa Permohonan Surga Untuk Ibu



Semua orang duduk bersila menantikan sebuah ceramah, tapi siapa sangka bahwa semua itu hanya dusta. Dari sekian banyak jamaah, ada yang sibuk bicara, ada yang sibuk mengunyah bahkan ada pula yang tertidur pulas dengan wajah tanpa dosa.
Entah apa yang merasukiku, aku tak bersikap seperti biasanya yang sangat suka membuat kegaduhan dimana-mana. Saat ini aku hanya diam, kubiarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an menghanyutkanku sangat jauh hingga akhirnya menenggelamkanku.
Pertahananku jebol, air mataku mengucur deras ketika Penceramah berdoa untuk untuk semua orang tua yang telah membesarkan kami.

“Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami yang secara sadar dan tidak sadar kami lakukan terhadap orang tua kami. Berilah kami kesempatan untuk mengucap maaf kepada orang tua kami karena kami tidak pernah tahu apa isi skenario kehidupan kami selanjutnya. Kami tidak bisa membayangkan apabila pulang nanti kami sudah tidak bisa bercengkrama dengan orangtua kami lagi, kami tidak bisa membayangkan apabila pulang nanti kami temukan orangtua kami sudah tak bernyawa. Maka dari itu Ya Allah izinkanlah kami berbakti setulus hati kepada orangtua kami.” Doa Penceramah di sela tangisnya yang menggema.
Dadaku bergemuruh, berbagai rasa berkecamuk dalam pikiranku. Langit pun seakan tahu hingga ikut larut dalam kesedihanku. Aku masih menangis, menangisi dosa-dosa yang semakin menumpuk akibat keegoisanku pada diriku sendiri dan kepada kedua orangtuaku.
Salat Isya, Tarawih dan Witir sudah kukerjakan dengan khusyu’ mengharap ridha Allah semata. Aku memohon ampun dengan setulus hati dengan terus membisikan doa maaf di setiap denyut nadi dan sisa napasku.
Saat pulang kubiarkan hujan menyentuh mukenaku dan berharap dapat membiaskan rasa kelu yang sampai saat ini masih melekat dalam memoriku. Teman-teman heran melihat kelakuanku yang tiba-tiba berubah dingin sedingin salju, ada juga yang mencemoohku dengan berkata gila, skizofrenia dan semacamnya.
Aku pulang ke rumah dengan rasa yang luar biasa hebat mengacaukan pikiranku yang tak henti-hentinya membayangkan dosa-dosa yang berujung dengan neraka. Kuucapkan salam tapi tak ada yang menjawab, mungkin Ibu sangat sibuk sehingga tak mendengar salamku.
Kulihat Ibu masih di dapur membuat pesanan kue untuk Lebaran Idul Fitri. Aku tahu Ibu lelah karena berkerja tanpa jeda dari pukul dua pagi sampai sekarang tak henti-henti. Tapi rasa gengsi menghantuiku karena tak pernah sebelumnya aku membantu pekerjaan Ibu.
Aku pura-pura tidak tahu langsung masuk ke kamarku dan tak lama aku terlelap di singgasana pribadi tanpa doa dan tanpa rasa bersalah sedikit pun.
Aku terbangun dan keluar dari kamarku tapi tiba-tiba Deg… jantungku mengisyaatkan kematian dengan memacu adrenalin secara berlebihan. Napasku tersedak-sedak seperti ada yang mencekikku ketika kulihat Ibuku sudah kaku dan membiru terbungkus kain putih yang diikat sana-sini. Aku menagis, kupaksa Ibuku untuk bangun tapi tak ada respon sama sekali. Aku menyesal karena mengabaikan skenario Tuhan yang sebelumnya tak kuketahui.
Duarr, ledakan langit yang jahil menyadarkan ketakutanku, pikiranku menerawang aku belum sepenuhnya pulih kembali menuju kesadaran. Aku masih disini masih terguling di singgasana tadi sebelum terlelap. Aku bersyukur karena hanya mimpi tapi rasa gelisah masih saja terus menghantui jadi kuputuskan untuk menemui Ibu.
Ibu masih disana, di dapurnya dan masih setia dengan kue-kuenya yang tak kunjung selesai karena tak ada yang membantu. Kuhampiri Ibu, kupeluk dan langsung kuutarakan kata maafku yang dulu selalu dibalut dengan kata gengsi yang kini sudah menepi.
Kasihan aku melihat Ibu yang semakin ringkih karena tak pernah bisa tidur karena tuntutan anak. Kantung matanya pun semakin membesar, pipinya yang dahulu gembul kini membentuk lembah di wajah tirusnya. Tak ada lagi aura kecantikan yang terpancar dari fisiknya tapi aku tahu semua kecantikannya itu sudah tersimpan rapi dalam hatinya untuk persediaan di surga nanti.
Ramadhan kali ini mengubahku, kini setiap sehabis salat dan mengaji selalu kukirimkan doa permohonan surga kepada Allah untuk Ibuku, aku rela biarpun itu harus ditukar dengan nyawa dan kebahagiaanku. Aku ingin menjadi anak yang saleh sehingga aku menyelamatkan orang tuaku saat penentuan tempat tinggal di alam keabadian nanti.
Cerpen Karangan: Melly Windarti
Facebook: Melly Windarti
Nama: Melly Windarti
Agama: Islam
Tempat Tanggal Lahir: Lahat, 4 Mei 1996
Hobi: Menulis
Sumber : http://cerpenmu.com/cerpen-keluarga/doa-permohonan-surga-untuk-ibu.html

Cara Mudah Membuat Blog Gratis di Blogspot

Cara Membuat Blog Gratis - Mungkin Sobat sedang kebingungan bagaimanacara membuat blog, apakah karena tugas sekolah yang diharuskan murid-muridnya mempunyai blog agar bisa mengikuti latihan dan mengerjakan tugas di blog masing-masing agar mendapat nilai, ataukah ada sebab lain seperti ingin berbagi kisah hidup, kata mutiarakata bijakkisah lucu, atau foto lucu supaya dapat diketahui oleh khalayak umum, ataupun Sobat ingin membuat blog karena ada teman yang bisa mendapatkan penghasilan dari blog.



Blog pada dasarnya disebut sebagai Web Blog yang merupakan salah satu aplikasi web yang mana postingan atau artikel yang diposting didalam blog sering sekali berurutan, yaitu dari tulisan terbaru hingga tulisan yang paling lama.

Kenapa harus di blogger / blogspot? Karena di situs tersebut kita dapat membuat blog secara gratis dan juga telah bekerja sama denganGoogle, jadi blog yang dibuat Sobat TerbaruX bisa tampil blognya di mesin pencari Google. Dan di Blogger.com tamilannya sangat simple untuk yang masih awam atau yang masih pemula serta mudah untuk di otak - atik seperti ganti template atau background blog, menambah widget seperti kalender, jam dinding, dsb

Cara Membuat Blog

Masuk ke Blogger ,sama halnya seperti daftar Facebook, di blogger juga harus mempunyai email Gmail terlebih dahulu, yang belum mempunyai email Gmail, harap membuat dulu. Untuk mendaftar, silakan isikan nama email Gmail beserta passwordnya, sama seperti log in ke gmail.com . Setelah itu klik Sign In


Cara Mudah Membuat Blog
Setelah itu Sobat akan dibawa ke tampila seperti ini, Sobat tinggal klik Buat Blog Baru


Gbr. 2 Cara Membuat Blog
Nanti akan ada menu melayang seperti gambar dibawah ini. Isikan Judul dan  Alamat blog dengan nama blog sesuai keinginan Sobat, dan Apabila Sudah diisi alamat blognya maka nanti ada tulisan dibawahnya Alamat blog ini tersedia, kalau tidak sobat bisa mengganti nama blog yang lainnya seperti namablog999 atau terserah sobat. Nah, apabila sudah kini tinggal memilih template atau tampilan blog, pilih sesuai selera Sobat. Untuk template bisa dirubah lagi jadi pilih kalau merasa tidak ada yang bagus, pilih sembarang saja.


Gbr. 3 Cara Membuat Blog di Blogspot
Setelah selesai, Selamat blog Sobat sudah jadi, tinggal klik Mulai mengeposkan untuk membuat artikel terbaru bagi blog Sobat atau klik gambar pensilnya. 



Gbr. 4 Cara Mudah Membuat Blog

Nanti akan tampil seperti gambar dibawah ini, tinggal ikuti sesuai petunjuknya karena sama dengan menulis di Ms.Word, setelah selesai membuat artikel tinggal klik Publikasikan



Gbr. 5 Cara  Membuat Blog
Itulah langkah-langkah mengenai cara membuat blog gratis dan mudah di blogspot. Semoga tulisan ini bisa membantu Sobat yang mau membuat blog gratis dan bisa mempunyai blog di blogspot

Sumber : http://terbarux.blogspot.com/2013/07/cara-membuat-blog.html

Rabu, 04 Juni 2014

Sejarah Awal Atau Asal Berdiri Ka'bah

Sejarah Awal Atau Asal Berdiri Ka'bah - Ka'bahadalah bangunan suci Muslimin yang terletak di kota Mekah didalam Masjidil Haram. Ia merupakan bangunan yang dijadikan patokan arah kiblat atau arah shalat bagi umat Islam diseluruh dunia. Selain itu, merupakan bangunan yang wajib dikunjungi atau diziarahi pada saat musim haji dan umrah.



Awalnya, Mekkah hanyalah sebuah hamparan kosong. Sejauh mata memandang pasir bergumul di tengah terik menyengat. Aliran zamzamlah yang pertama kali mengubah wilayah gersang itu menjadi sebuah komunitas kecil tempat dimulainya peradaban baru dunia Islam.

Bangunan persegi bernama Ka'bah didaulat menjadi pusat dari kota itu sekaligus pusat ibadah seluruh umat Islam. Mengunjunginya adalah salah satu dari rukun Islam, Ibadah Haji.

Ka'bah masih tetap berdiri kokoh hingga saat ini dan diperkirakan masih terus berdiri hingga kiamat menjelang. Beberapa generasi pernah menjadi saksi berdirinya Ka'bah hingga berbagai kemelut menyelimutinya.

Adalah Ismail, putra Nabi Ibrahim dan Siti Hajar, yang kaki mungilnya pertama kali menyentuh sumber mata air zamzam. Akibat penemuan mata air abadi ini, Siti Hajar dan Ismail yang kala itu ditinggal oleh Ibrahim ke Kanaan di tengah padang, tiba-tiba kedatangan banyak musafir. Beberapa memutuskan untuk tinggal, beberapa lagi beranjak.

Ibrahim datang dan kemudian mendapatkan wahyu untuk mendirikan Ka'bah di kota kecil tersebut. Ka'bah sendiri berarti tempat dengan penghormatan dan prestise tertinggi.

Ka'bah yang didirikan Ibrahim terletak persis di tempat Ka'bah lama yang didirikan Nabi Adam hancur tertimpa banjir bandang pada zaman Nabi Nuh. Adam adalah Nabi yang pertama kali mendirikan Ka'bah

Tercatat, 1500 SM adalah merupakan tahun pertama Ka'bah kembali didirikan. Berdua dengan putranya yang taat, Ismail, Ibrahim membangun Ka'bah dari bebatuan bukit Hira, Qubays, dan tempat-tempat lainnya.

Bangunan mereka semakin tinggi dari hari ke hari, dan kemudian selesai dengan panjang 30-31 hasta, lebarnya 20 hasta. Bangunan awal tanpa atap, hanyalah empat tembok persegi dengan dua pintu.

Celah di salah satu sisi bangunan diisi oleh batu hitam besar yang dikenal dengan nama Hajar Aswad. Batu ini tersimpan di bukit Qubays saat banjir besar melanda pada masa Nabi Nuh.

Batu ini istimewa, sebab diberikan oleh Malaikat Jibril. Hingga saat ini, jutaan umat Muslim dunia mencium batu ini ketika berhaji, sebuah lelaku yang dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad.

Selesai dibangun, Allah memerintahkan Ibrahim untuk menyeru umat manusia berziarah ke Ka'bah yang didaulat sebagai Rumah Tuhan. Dari sinilah, awal mula haji, ibadah akbar umat Islam di seluruh dunia.

Karena tidak beratap dan bertembok rendah, sekitar dua meter, barang-barang berharga di dalamnya sering dicuri. Bangsa Quraisy yang memegang kendali atas Mekkah ribuan tahun setelah kematian Ibrahim berinisiatif untuk merenovasinya. Untuk melakukan hal ini, terlebih dahulu bangunan awal harus dirubuhkan.

Al-Walid bin Al-Mughirah Al-Makhzumy adalah orang yang pertama kali merobohkan Ka'bah untuk membangunnya menjadi bangunan yang baru.

Pada zaman Nabi Muhammad, renovasi juga pernah dilakukan pasca banjir besar melanda. Perselisihan muncul di antara keluarga-keluarga kaum Quraisy mengenai siapakah yang pantas memasukkan Hajar Aswad ke tempatnya di Ka'bah.

Rasulullah berperan besar dalam hal ini. Dalam sebuah kisah yang terkenal, Rasulullah meminta keempat suku untuk mengangkat Hajar Aswad secara bersama dengan menggunakan secarik kain. Ide ini berhasil menghindarkan perpecahan dan pertumpahan darah di kalangan bangsa Arab.

Renovasi terbesar dilakukan pada tahun 692. Sebelum renovasi, Ka'bah terletak di ruang sempit terbuka di tengah sebuah mesjid yang kini dikenal dengan Masjidil Haram. Pada akhir tahun 700-an, tiang kayu mesjid diganti dengan marmer dan sayap-sayap mesjid diperluas, ditambah dengan beberapa menara. Renovasi dirasa perlu, menyusul semakin berkembangnya Islam dan semakin banyaknya jemaah haji dari seluruh jaziran Arab dan sekitarnya.

Wajah Masjidil Haram modern dimulai saat renovasi tahun 1570 pada kepemimpinan Sultan Selim. Arsitektur tahun inilah yang kemudian dipertahankan oleh kerajaan Arab Saudi hingga saat ini.

Pada penyatuan Arab Saudi tahun 1932, negara ini didaulat menjadi Pelindung Tempat Suci dan Raja Abdul Aziz adalah raja pertama yang menyandang gelar Penjaga Dua Mesjid Suci, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Pada pemerintahannya, Masjidil Haram diperluas hingga dapat memuat kapasitas 48.000 jemaah, sementara Masjid Nabawi diperluas hingga dapat memuat 17.000 jemaah.

Pada pemerintahan Raja Fahd tahun 1982, kapasitas Masjidil Haram diperluas hingga memuat satu juta jemaah. Renovasi ketiga selesai pada tahun 2005 dengan tambahan beberapa menara. Pada renovasi ketiga ini, sebanyak 500 tiang marmer didirikan, 18 gerbang tambahan juga dibuat. Selain itu, berbagai perangkat modern, seperti pendingin udara, eskalator dan sistem drainase juga ditambahkan.

Saat ini, pada masa kepemimpinan Raja Abdullah bin Abdul-Aziz, renovasi keempat tengah dilakukan hingga tahun 2020. Rencananya, Masjidil Haram akan diperluas hingga 35 persen, dengan kapasitas luar mesjid dapat menampung 800.000 hingga 1.120.000 jemaah. Jika rampung, bagian dalam Masjidil Haram akan dapat menampung hingga dua juta jemaah.

Banjir Ka'bah

Bencana alam yang mungkin sering terjadi di wilayah Mekkah adalah banjir. Terbesar tentu saja pada masa banjir bandang Nabi Nuh. Kala itu seluruh bangunan Ka'bah runtuh. Banjir juga terjadi beberapa kali di masa Nabi Muhammad. Sepeninggalnya, pada masa Khalifah Umar bin Khattab, banjir merusak dinding-dinding Ka'bah.

Salah satu banjir yang sempat terdokumentasikan adalah banjir besar pada tahun 1941. Dalam gambar yang dipublikasikan secara luas, terlihat bagian dalam Masjidil Haram terendam banjir hingga hampir setengah tinggi Ka'bah.

Di beberapa tempat bahkan mencapai leher orang dewasa. Banjir-banjir inilah yang kemudian membuat beberapa tiang mesjid yang terbuat dari kayu menjadi lapuk dan rapuh. Kerajaan Saudi terpaksa harus melakukan perbaikan beberapa kali untuk mengatasi hal ini.

Banjir sering terjadi di Mekkah karena letak geografis kota tersebut yang diapit beberapa bukit. Hal ini menjadikan Mekkah berada di dataran rendah yang letaknya seperti mangkuk. Air hujan tidak dapat dapat mudah diserap oleh tanah, mengingat lahan Timur Tengah yang tandus. Alhasil banjir bisa berlangsung selama beberapa lama. Ditambah lagi, sistem drainase kala itu tidak sebaik sekarang.

Selain banjir, berbagai insiden pertumpahan darah tercatat pernah mewarnai sejarah Masjidil Haram. Mulai dari zaman sebelum Nabi Muhammad lahir hingga ke zaman modern di abad ke 20. Beberapa insiden tersebut diakhiri dengan kemenangan para penguasa Ka'bah.

Serangan Gajah

Serangan terhadap Ka'bah yang paling terkenal terjadi pada tahun 571 Masehi, tahun kelahiran Nabi Muhammad. Kala itu, sebanyak 60.000 pasukan gajah yang dipimpin oleh Gubernur Yaman, Abrahah, berencana menyerbu Mekkah dan menghancurkan Ka'bah.

Negara Yaman adalah salah satu negara Kristen besar kala itu. Sebuah gereja besar yang indah didirikan pada pemerintahan Raja Yaman, Habshah. Gereja tersebut bernama Qullais. Abrahah sebagai pembina gereja bersumpah akan memalingkan pemujaan warga Arab dari Ka'bah di Mekkah ke gerejanya di Yaman.

Alkisah, mendengar hal ini, seorang Arab dari qabilah Bani Faqim bin Addiy tersinggung kemudian masuk ke dalam gereja dan membuang hajat di dalamnya. Abrahah marah luar biasa dan bersumpah akan meruntuhkan Ka'bah. Berangkatlah dia beserta tentara terkuatnya, menunggang 60.000 ekor gajah.

Tidak ada satupun kekuatan kabilah Arab Saudi yang mampu menandingi kekuatan puluhan ribu tentara gajah tersebut. Berdasarkan komando dari kakek Muhammad, Abdul Mutalib, para penduduk Mekkah mengungsi ke puncak-puncak bukit di sekeliling Ka'bah. Berangkatlah rombongan tentara Abrahah menuju Ka'bah, hendak menghancurkan bangunan mulia tersebut.

Menurut kisah, laju tentara gajah terhenti akibat serangan dari ribuan burung Ababil. Burung-burung ini membawa tiga butir batu panas di kedua kakinya dan paruhnya. Dilepaskannya batu-batu tersebut di atas tentara gajah. Batu yang konon berasal dari neraka itu menembus daging para tentara dan gajah-gajah mereka. Sebuah tafsir mengatakan burung-burung itu membawa penyakit cacar yang menyebabkan para tentara Abrahah tewas akibat bisul yang sangat panas.

Inilah sebabnya, tahun penyerangan tentara Abrahah ke Mekkah dinamakan sebagai Tahun Gajah. Kisah ini juga tertulis jelas di surat Al Fiil di kitab suci Al-Quran. "Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu dari tanah yang terbakar, lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat)." (Al Fiil: 3-4).

Bentrok dengan Iran

Di zaman modern, insiden paling sering adalah bentrok aparat keamanan Arab Saudi dengan para demonstran asal Iran. Kehadiran para demonstran merupakan perintah dari pemerintah Iran agar para jemaah haji Iran menyampaikan protes terhadap kerajaan Saudi.

Kerusuhan terparah terjadi pada 31 Juli 1987 yang menewaskan 401 orang. Di antaranya adalah 275 warga Iran, 85 warga Arab Saudi, dan 42 jemaah haji asal negara lain. Sebanyak 643 orang terluka, kebanyakan adalah jemaah haji Iran.

Perseteruan antara Arab Saudi dengan Iran sudah berlangsung relatif lama. Dimulai saat Muhammad bin Abdul Wahhab, ulama Salaf kenamaan Arab Saudi, memerintahkan penghancuran beberapa makam yang dikultuskan umat Islam di Hejaz, termasuk makam ulama Syiah Al-Baqi, pada tahun 1925.

Tindakan ini tidak ayal membuat marah pemerintahan dan rakyat Iran yang mayoritas Syiah. Kemelut pun dimulai, Iran menyerukan penggulingan pemerintahan di Arab Saudi dan melarang seluruh warga Iran pergi haji pada tahun 1927.

Ketegangan bertambah parah setelah pada tahun 1943, pemerintah Arab Saudi memenggal kepala seorang jemaah haji Iran karena membawa kotoran manusia di pakaiannya ke dalam Masjidil Haram di Mekkah.

Iran protes keras dan melarang warganya pergi haji hingga tahun 1948.

Sejak saat itu, demonstrasi jemaah haji Iran terus dilakukan di Mekkah. Ini berkat imbauan Ayatullah Khomeini pada tahun 1971 yang memerintahkan setiap jemaah haji Iran untuk berhaji sambil menyampaikan pandangan politik mereka terhadap pemerintah Arab Saudi. Para jemaah Iran menyebut demonstrasi ini dengan nama "Menjaga Jarak dengan Para Musryikin."

Pada tahun 1982, situasi kedua negara sempat tenang. Khomeini memerintahkan rakyatnya menjaga ketertiban dan perdamaian, tidak menyebarkan pamflet-pamflet propaganda, dan untuk tidak mengkritik pemerintahan Arab Saudi.

Sebagai balasannya, kerajaan Arab Saudi membebaskan jemaah haji Iran untuk kembali berhaji. Sebelumnya, Saudi membatasi jumlah jemaah haji asal Iran untuk menghindari konflik.

Ketegangan kembali terjadi pada Jumat, 31 Juli 1987. Para jemaah haji Iran melakukan pawai protes menentang para musuh Islam, yaitu Israel dan Amerika Serikat, di kota Mekkah. Ketika sampai di depan Masjidil Haram, mereka diblokir oleh aparat keamanan Arab Saudi, namun mereka tetap memaksa masuk.

Bentrokan berdarah kemudian terjadi yang mengakibatkan situasi kacau dengan beberapa orang terinjak-injak oleh massa yang panik.

Ada beberapa versi pemicu kematian ratusan orang pada insiden ini. Pemerintah Iran mengatakan, aparat keamanan Saudi melepaskan tembakan ke arah demonstran damai, sementara Arab Saudi mengatakan bahwa korban tewas akibat terjepit dan terinjak jemaah yang panik. Akibat hal ini, hubungan kedua negara kembali renggang dan pemerintah Arab Saudi kembali menerapkan pembatasan jemaah haji Iran.

Mahdi Palsu

Peristiwa berdarah lainnya terjadi pada 20 November 1979. Kala itu ratusan orang bersenjata menguasai Masjidil Haram dan menyandera puluhan ribu jemaah haji di dalamnya.

Penyanderaan dipimpin oleh Juhaimin Ibnu Muhammad Ibnu Saif al-Otaibi yang mengatakan saudara iparnya, Muhammad bin Abd Allah Al-Qahtani, adalah Imam Mahdi atau sang penyelamat akhir zaman.

Dilaporkan sebanyak 400-500 militan Otaibi, termasuk di dalamnya wanita dan anak-anak, mengeluarkan senjata yang mereka sembunyikan di balik baju dan merantai gerbang Masjidil Haram. Mereka memerintahkan para jemaah untuk tunduk kepada Mahdi palsu, Al-Qahtani. Penyanderaan berlangsung selama dua minggu, sebelum akhirnya para militan diberantas oleh pasukan bersenjata gabungan antara Arab Saudi dengan beberapa negara.

Pasukan Arab Saudi sempat dipukul mundur karena hebatnya persenjataan para militan. Seluruh warga Mekkah dievakuasi ke beberapa daerah.

Pasukan kerajaan siap melakukan gempuran mematikan. Namun, mereka harus meminta izin dari ulama besar Arab Saudi, Abdul Aziz bin Baz, yang telah melarang segala jenis kekerasan di Masjidil Haram. Akhirnya dia mengeluarkan fatwa penyerangan mematikan untuk mengambil alih Ka'bah.

Dilaporkan 255 jemaat haji dan militan Otaibi tewas dalam penyerangan tersebut, sebanyak 560 orang terluka. Dari sisi tentara Arab Saudi, sebanyak 127 tewas dan 451 terluka.

Berbagai cerita berbeda mengisahkan saat-saat penyerangan oleh tentara gabungan Arab Saudi, Pakistan dan Perancis.

Salah satu laporan mengatakan tentara membanjiri Masjidil Haram dengan air dan mengalirinya dengan listrik, menyetrum para militan. Laporan lainnya mengatakan para tentara menggunakan gas beracun. Pasukan Perancis dipanggil karena pasukan Arab Saudi tidak berdaya.

Tentara Perancis ini dikabarkan menjadi Muslim dahulu sebelum masuk Masjidil Haram. Langkah ini mereka lakukan lantaran Masjidil Haram hanya boleh dimasuki oleh umat Muslim.

Referensi:
http://majlisdzikrullahpekojan.org/kisah-quran-dan-hadist/sejarah-kabah.html
http://www.forumkami.net/islam/183515-sejarah-berdirinya-kabah.html

Membuat Laporan dengan Crystal Report & Visual Basic 6.0

Dalam pembuatan program database report dipergunakan untuk menampilkan data hasil seleksi maupun hasil proses pemrograman.
Crystal Report merupakan paket software yang dipergunakan untuk keperluan menampilkan report.
Banyak fitur pengolahan report yang disediakan oleh crystal report namun saya lebih suka memanipulasi data report melalui Query yang ada di SQL Server maupun melalui kode di Visual Basic 6.0
Misalnya kita akan menampilkan daftar nama kota ke file Kota.rpt
Komponen-komponen penyusun report dalam aplikasi kita adalah sebagai berikut:
1. View atau Table dibuat dengan SQL Server (MIS: tbl_kota atau View_kota)
2. Report dibuat dengan Crystal Report (misal kota.rpt)
3. Report Viewer (Penampil Report) dibuat dengan Form Visual Basic dan Komponen Crystal Report)
4. Script untuk memanggil frmViewer
Untuk membuat report dengan crystal report kita terlebih dahulu menghubungkan Crystal Report ke Tabel atau View di SQL Server. Lalu file report mis: kota.rpt disimpan.
Gambar di bawah ini adalah contoh report yang dibuat dengan crystal report:
Setelah file disimpan, file ini nanti ditampilkan dengan Viewer (Penampil yang akan kita buat sendiri.
Penampil/Viewer report ini dibuat dengan form Visual Basic yang di dalamnya terdapat komponen Crystal Report Viewer.
Lihat gambar di bawah ini:
Selanjutnya form tersebut kita berinama frmViewer.frm
Di dalam frmViewer ini tentunya ada kode penampil sbb:
Public rptName As String
Public Sql As String
Public sConn As String
Private Sub Form_Load()
Dim oConn As New ADODB.Connection
oConn.Open sConn
Dim oRs As New ADODB.Recordset
Dim CrystalApp As New CRAXDRT.Application
Dim CrystalRpt As CRAXDRT.Report
oRs.Open Sql, oConn, adOpenStatic, adLockReadOnly, adCmdText
Set CrystalRpt = CrystalApp.OpenReport(rptName)
CrystalRpt.DiscardSavedData
CrystalRpt.Database.SetDataSource oRs
‘– tampilkan report pada viewer
CrystalActiveXReportViewer1.ReportSource = CrystalRpt
CrystalActiveXReportViewer1.ViewReport
oRs.Close
End Sub
Sekarang waktunya membuat tombol dan script pemanggil frmViewer. Kodenya adalah sbb:
Private Sub cmdLaporan_Click()
frmViewer.sConn = “Provider=SQLOLEDB.1;Integrated Security=SSPI;Persist Security Info=False;Initial Catalog=Dataku;Data Source=.”
frmViewer.rptName = “kota.rpt
frmViewer.Sql = “select * from kota where kode_kota=’K-001′”
frmViewer.Show
End Sub
Jika kode kita benar setelah mengklik tombol laporan maka akan berjalan seperti gambar di bawah ini:
OK. Selamat sekarang report anda telah berjalan.
Untuk mempermudah pemahaman memang saya menjelaskan tahap-tahap pembuatan report secara garis besar. Ini artinya ada yang terpotong-potong.

Sumber  : http://visualbasicdariku.wordpress.com/2013/01/13/membuat-laporan-dengan-crystal-report-visual-basic-6-0/